Memang Bukan Musim Menyenangkan Untuk Liverpool
London - Kekalahan Liverpool dari West Ham United makin menambah pilu musim mereka kali ini. Juergen Klopp selaku manajer mengakui bahwa musim ini memang berjalan sulit untuk The Reds.
Liverpool harus tertunduk lesu pulang dari Boleyn Ground, Rabu (10/2/2016) dinihari WIB, kala Angelo Ogbonna menjebol jala Simon Mignolet di detik-detik akhir babak kedua perpanjangan waktu. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, Liverpool kalah 2-1 dan tersingkir dari Piala FA.
Ini membuat satu kans Liverpool meraih trofi musim ini menghilang. Meski masih berkompetisi di Liga Europa dan sudah masuk final Piala Liga Inggris, tetap saja musim 2015/2016 masih berjalan tak menyenangkan untuk 'Si Merah'.
Start buruk di awal musim, pergantian manajer dari Brendan Rodgers ke Klopp, badai cedera, dan kegagalan transfer, bak menggambarkan bagaimana Liverpool belum bisa lepas dari keterpurukan dalam dua musim terakhir ini.
Performa angin-anginan sepanjang musim ini memang harus diakui Klopp sudah bikin suasana di dalam klub tidak bagus. Namun, sudah jadi tugasnya untuk bisa membawa Liverpool bangkit di sisa musim ini.
"Satu-satunya alasan kami datang ke sini adalah untuk lolos, jadi kami tentu sangat kecewa," ujar Klopp seperti dikutip Soccerway.
"Liverpool untuk saat ini sedang dalam masa-masa suram - ada beberapa hal, keunggulan 2-0 terbuang sia-sia saat melawan Sunderland, manajer masuk rumah sakit, dan tersingkir dari Piala FA," sambung Klopp yang sempat absen akhir pekan lalu usai menjalani operasi usus buntu.
"Besok hari-hari kami bisa lebih baik jika kami menginginkannya, secara bersama-sama, mengambil hal positif dari pertandingan ini dan membuat langkah berikutnya."
0 on: "Memang Bukan Musim Menyenangkan Untuk Liverpool"