Chi Bui Tho, pria yang menggunggah video aksi arogan seorang Polwan di Singkawang, mengungkap cerita bagaimana dia mendapatkan video tersebut.
Pada Minggu (21/8/2016) sore kemarin, kata Chi Bui Tho, dirinya sedang melintas di Jl Alianyang, Kota Singkawang. Pas dipersimpangan lampu merah sedang ada arak-arakan karnaval.
Perhatiannya kemudian tertuju kepada seorang pemuda yang tidak menggunakan helm, "Terus kepalanya dijitak oleh Polwan kemudian disuruh menepi," kata Chi Bui Tho kepada Tribunpontianak.co.id melalui sambungan telepon, Selasa (23/8/2016).
Penasaran melihat kejadian selanjutnya, warga Sambas yang saat itu sedang mengemudi mobil kemudian menepikan mobilnya dan menyalah video handphonenya.
"Saat mengambil video saya juga dibentak," katanya.
Kata dia, bukan hanya Polwan yang melakukan pemukulan. Ada pria yang berpakaian preman dengan kaus bertuliskan nomor tiga pada bagian punggung dan seorang pria berbaju merah, yang juga melakukan pemukulan.
"Selepas saya mematikan video, ada juga yang menendang si korban," katanya.
Berdasarkan pengamatannya memang saat adu mulut antara pemuda dan Polwan tersebu, pemuda itu mengeluarkan kata kasar.
"Saya dengar ada bagian yang kasar, mungkin si Polwan tersinggung," katanya.
Meski begitu, kata dia tidak seharusnya kejadian itu berujung pada pemukulan. "Kita berada di negara hukum, tidak sepantasnya juga seperti itu lalu berujung pemukulan, apalagi ini dilakukan oleh anggota (Polri)," katanya.
Berikut video nya :
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus